Dampak minyak kelapa sawit terhadap lingkungan
Berita Industri / Obrolan secara online / Beri aku harga / Tanggal: 29 Oktober 2014
Meskipun ekspansi cepat industri minyak sawit dalam beberapa dekade terakhir telah menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cukup besar di negara -negara berkembang tropis, perkembangan ini telah mencapai biaya tinggi bagi lingkungan.

Perkebunan minyak kelapa sawit
Jutaan hektar hutan tropis telah dihancurkan untuk memberi jalan bagi perkebunan kelapa sawit, dalam proses menghancurkan habitat kritis bagi spesies yang terancam punah, termasuk orangutan, harimau, gajah, dan badak.
Dampak minyak kelapa sawit terhadap lingkungan:
A> Kehilangan Keanekaragaman Hayati, termasuk hilangnya spesies langka dan terancam punah
b> polusi tanah, udara, dan air
C> erosi tanah
D> emisi gas rumah kaca (GRK) dan perubahan iklim
E> kehilangan jasa ekosistem utama
Namun, industri minyak kelapa sawit sangat penting bagi ekonomi Indonesia dan Malaysia, serta negara -negara berkembang lainnya, jadi sekadar menghentikan produksi bukanlah pilihan yang layak. Tantangannya, oleh karena itu, adalah untuk memastikan bahwa perluasan perkebunan di masa depan tidak terjadi dengan mengorbankan ekosistem alami. Melindungi nilai lingkungan, seperti perlindungan keanekaragaman hayati dan hak -hak masyarakat, harus menjadi bagian integral dari manajemen perkebunan.

Perkebunan minyak kelapa sawit
Jutaan hektar hutan tropis telah dihancurkan untuk memberi jalan bagi perkebunan kelapa sawit, dalam proses menghancurkan habitat kritis bagi spesies yang terancam punah, termasuk orangutan, harimau, gajah, dan badak.
Dampak minyak kelapa sawit terhadap lingkungan:
A> Kehilangan Keanekaragaman Hayati, termasuk hilangnya spesies langka dan terancam punah
b> polusi tanah, udara, dan air
C> erosi tanah
D> emisi gas rumah kaca (GRK) dan perubahan iklim
E> kehilangan jasa ekosistem utama
Namun, industri minyak kelapa sawit sangat penting bagi ekonomi Indonesia dan Malaysia, serta negara -negara berkembang lainnya, jadi sekadar menghentikan produksi bukanlah pilihan yang layak. Tantangannya, oleh karena itu, adalah untuk memastikan bahwa perluasan perkebunan di masa depan tidak terjadi dengan mengorbankan ekosistem alami. Melindungi nilai lingkungan, seperti perlindungan keanekaragaman hayati dan hak -hak masyarakat, harus menjadi bagian integral dari manajemen perkebunan.
Sebelumnya: Limbah minyak kelapa sawit di pabrik oli kelapa sawit
Berikutnya: Kualitas minyak kelapa sawit